Indonesia Jadi Negara Asia Pertama Selenggarakan ICYS

Jakarta (ANTARA) - Indonesia menjadi negara Asia pertama yang dipercaya sebagai penyelenggara International Conference of Young Scientists (ICYS) ke-17, yakni sebuah lomba penelitian ilmiah remaja bergengsi tingkat dunia bidang ilmu fisika, matematika, komputer, dan ekologi.



"Terpilihnya Indonesia sebagai penyelenggara ajang bergengsi tingkat dunia tersebut tidak lepas dari kesuksesan Indonesia meraih gelar juara umum pada ICYS ke-16 di Pszcyna, Polandia tahun 2009," kata Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Suyanto saat menerima delegasi Indonesia di Jakarta, Rabu.

ICYS ke-17 akan berlangsung di Bali tanggal 12-17 April 2010 diikuti sebanyak 19 negara dari benua Eropa, Amerika, dan Asia, seperti Belarusia, Brasil, Kroasia, Jerman, Georgia, Hongaria, Indonesia, Belanda, Polandia, Rumania, Rusia, Turki, dan Ukraina. Sedangkan negara observer adalah Iran, Inggris, Thailand, Laos, Nigeria, dan Kamboja.

"Kompetisi keilmuan bergengsi tingkat dunia dari berbagai negara itu dimaksudkan untuk menggali potensi peneliti muda yang kelak dapat berperan dalam penemuan dan pengembangan keilmuan," kata Suyanto.

Selama ini penyelenggaraan kompetisi ilmuwan remaja ini biasa dilakukan di Eropa dengan negara peserta dari Eropa, Amerika, maupun Asia dan salah satu negara pesaing Indonesia dalam ICYS adalah Jerman, katanya.

Namun demikian dengan keberhasilan Indonesia meraih gelar juara umum pada tahun 2009 lalu menjadi optimisme tersendiri untuk mempertahankan gelar. Apalagi kompetisi tersebut diselenggarakan di Tanah Air yang memberikan nilai tambah semakin bertambah kepercayaan diri delegasi Indonesia.

"Segala persiapan menyambut kompetisi ini, telah dilakukan sebaik mungkin. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya menghidupkan dan membudayakan penelitian di tingkat sekolah menengah atas di Indonesia," tambah Direktur Pembinaan SMA Ditjen Mandikdasmen Kemendiknas, Sungkowo.

Posisi Indonesia sebagai tuan rumah pada ICYS ke-17 diharapkan dapat mempopulerkan Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki potensi kuat dalam penelitian bidang sains dan matematika, serta perkenalkan budaya Indonesia, katanya.

Delegasi Indonesia yang tampil dalam kompetisi ini terdiri dari 12 siswa dari SMA 1 Sungailiat, Bangka Belitung, SMA Theresiana I Semarang, SMA Santa Laurensia Serpong, SMAN 6 Yogyakarta, SMA 1 Sidoarjo, SMA Lab School, SMA Mutiara Bunda, SMAN 3 Bandung dan SMAN 5 Bandung dan SMAN 1 Bogor.

Judul Penelitian Tim Indonesia untuk tahun ini, di antaranya `Sweitenia Oil` oleh Muhammad Kautsar dari SMA Negeri 6, Yogyakarta, `Pemanfaatan sabut Kelapa Sebagai Agregat Dalam Pembuatan Beton` oleh Rizal Panji Islami dari SMA Negeri 3 Bandung, dan `Mathematical Explanation on the death of Michael Jackson` oleh Oki Novendra dari SMAN 1 Bogor.


Leave a Reply

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
free counters

Perkiraan Harga Blog Ini


ShoutMix chat widget

My Followers