Mari Kita Renungkan Sejenak

Jumat, 11 Desember 2009
BNP2TKI Jemput TKI ‘Koma’di Korea

Jakarta, BNP2TKI (11/12) - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan menjemput seorang TKI, Muhamad Zaky Jamah (25) yang kini dirawat di Rumah Sakit Inje Univercity Park Hospital, Korea Selatan sejak 6 Agustus 2009 lalu.

Jumat, 11 Desember 2009
BNP2TKI Jemput TKI ‘Koma’di Korea

Jakarta, BNP2TKI (11/12) - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan menjemput seorang TKI, Muhamad Zaky Jamah (25) yang kini dirawat di Rumah Sakit Inje Univercity Park Hospital, Korea Selatan sejak 6 Agustus 2009 lalu.

“Zaki kini dalam keadaan koma dan tidak sadar,”ungkap drg. Elia Rosalina, MARS, MHK dengan muka sedih, di Jakarta, Jumat (11/12).

Menurut Elin, sapaan akrabnya mengutip milis Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan, pihak rumah sakit sudah menyimpulkan Zaki koma akibat menderita Viral Encephalitis, yaitu sejenis virus yang menyerang salah satu bagian dari organ otak dan menyebabkan panas tinggi dan kejang.

Elin mengungkapkan, pihak Rumah Sakit sudah ‘angkat tangan’ dan menyarankan Zaki di bawah pulang ke Indonesia. Karena itu, BNP2TKI akan menanggung semua biaya pengobatan selama di Korea, termasuk biaya pemulangan ke tanah air.

“Rencananya, setiba di Jakarta, Zaki akan dirawat kembali di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati dengan biaya BNP2TKI,” tutur Elin.

Sebelumnya, kata Elin, Zaki di rawat jalan di Rumah Sakit Geomdan Top Hospital akibat keluhan sakit perut. Selama berobat pemuda kelahiran Metro, Lampung ini terus mengeluh kondisi perut dan panas tinggi. Karena tidak ada perubahan, pihak perusahaan kemudian memindahkannya ke RS Inje.

“Zaki sempat mengalami kejang-kejang, dan pada 14 Agustus sempat kritis,” tutur Elin.

Zaki bekerja di Korea sejak 24 Mei 2005. Masuk kembali bekerja pada 8 Juli 2009 silam. Jadi, baru 3 bulan ia kembali bekerja di Perusahaan Dong Gwan San Ob di kota Incheon. Namun asuransi yang dimilikinya hanya polis kecelakaan kerja yang tidak dapat dipakai mengcover biaya perawatan atas sakit yang dideritanya saat ini.

Menurut Elin, pihak keluarga yang beralamat di Pasar Sekampung Sumber Gede Lampung Timur sudah diberitahu akan kondisi terakhir Zaki. Dijadwalkan, Zaki akan tiba di tanah air pada hari Senin, 14 Desember. (zul)